Okonomiyaki (お好み焼き) adalah makanan
Jepang
dengan bahan tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam,
makanan laut
atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan.
Okonomiyaki adalah salah satu jenis masakan teppanyaki
yang bisa dimakan begitu saja atau sebagai lauk teman nasi putih. Okonomiyaki
sering dimakan dngan sendok datar yang disebut kote (hera) yang
juga berfungsi sebagai sodet sewaktu membalik
okonomiyaki.
Dalam bahasa Jepang,
okonomi berarti "suka-suka" (yang disuka, yang diinginkan) dan
yaki berarti "panggang" (istilah "goreng" hanya
digunakan di Jepang bila makanan digoreng dengan minyak yang sangat banyak).
Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa
disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.
Berdasarkan cara pembuatan dan bahan yang digunakan,
okonomiyaki dibagi menjadi dua jenis:
- Okonomiyaki
ala Kansai
irisan kol dicampur dengan adonan
seperti sewaktu membuat puyonghai
- Okonomiyaki
ala Hiroshima
(Hiroshimayaki)
irisan kol hanya diletakkan di atas
adonan yang dilebarkan di atas penggoreng seperti sewaktu membuat panekuk.
Tepung okonomiyaki siap pakai sudah mengandung baking powder,
garam
dan dashi
agar okonomiyaki yang dihasilkan tidak keras. Parutan sejenis umbi bernama yamaimo
sering ditambahkan ke dalam adonan okonomiyaki agar okonomiyaki menjadi lebih
enak.
Okonomiyaki berasal dari makanan
ringan bernama Funoyaki berupa adonan
dari terigu dan air yang digoreng. Di era Meiji, makanan ringan yang
disebut Dondonyaki merupakan
perkembangan funoyaki dengan tambahan nori, sosis ikan dengan bumbu saus dan digulung dengan sumpit sekali
pakai. Di era Showa,
dondonyaki berkembang menjadi Kyabetsuyaki yang
menggunakan saus uster.
Di Tokyo,
dondonyaki berubah bentuk menjadi goreng adonan tepung encer di atas teppan
yang disebut Monjayaki.
Okonomiyaki seperti yang ada sekarang di daerah Kansai dan Hiroshima merupakan
bentuk mutakhir dari Kyabetsuyaki.
Menurut cerita yang tidak jelas asal-usulnya,
okonomiyaki diciptakan pelaut angkatan laut Jepang yang mengaduk-aduk tepung
terigu di kota Kure, Prefektur Hiroshima karena ingin makan pizza seperti yang pernah
dimakannya di Italia.
Pelaut yang menciptakan okonomiyaki pulang ke tempat asalnya di Osaka untuk
memperkenalkan okonomiyaki di daerah Kansai.
Sumber:
http://id.wikipedia.org
Daging babi??? 😱
BalasHapusAstagaa kenapa ngg dikasih keterangan disamping menu??? Aq pernah pesan itu!!
Daging babi??? 😱
BalasHapusAstagaa kenapa ngg dikasih keterangan disamping menu??? Aq pernah pesan itu!!