Minggu, 20 Oktober 2013

Macam-macam Sushi Jepang



Di Indonesia Sushi sudah tak asing lagi dan banyak kita jumpai di Restoran-restoran yang menyajikan aneka masakan Jepang. Namun pada umumnya Sushi yang kita jumpai di Indonesia berbeda dengan Sushi asli Jepang. Sushi-sushi tersebut kebanyakan dimodifikasi agar beradaptasi dengan selera orang Indonesia.
Berikut macam-macam Sushi asli Jepang. 

1. Nigiri Sushi

Jika dilihat dari arti namanya, nigiri berarti mengepalkan tangan. Sushi jenis ini dibuat dengan cara mengepalkan bahan dengan tangan. Bentuknya bulat mengikuti kepalan tangan dan ukurannya pun biasanya sebesar kepalan tangan orang dewasa. Sushi jenis ini berasal dari periode Edo pada tahun 1800an.




2. Maki Sushi


Artinya adalah dililit atau digulung. Sushi jenis ini mempunyai ciri khas yaitu adanya nori atau rumput laut yang sudah berbentuk lembaran dan digunakan sebagai pembungkus sushi ini. Untuk membuat jenis ini anda harus menyiapkan sebuah gulungan seperti tikar bambu kecil untuk membentuknya. Sushi berupa gulungan nasi berisi potongan mentimun, tamagoyaki dan neta lain yang dibungkus lembaran nori. Nasi digulung dengan bantuan sudare (anyaman bambu bentuk persegi panjang).
Makizushi dibagi menjadi: -Hosomaki: gulungan berdiameter minimum 3 cm hanya berisi satu jenis neta (misalnya mentimun atau tuna). -Futomaki: gulungan berdiameter di atas 5 cm berisi berbagai macam neta. -Temakizushi: nasi digulung sendiri dengan nori sebelum dimakan, neta juga dipilih sendiri dari piring.
Di daerah Kansai terdapat tradisi ehomaki untuk mengundang keberuntungan pada Hari Ekuinoks Musim Semi. Satu gulung utuh Futomakizushi harus dimakan sambil menghadap ke arah mata angin keberuntungan. Ketika memakannya, orang juga dilarang mengeluarkan suara atau berbicara. Tradisi ini mulanya dipopulerkan oleh asosiasi pedagang sushi pada tahun 1970-an.


3.  Chirashi Sushi

Sushi jenis ini disajikan di atas piring atau mangkuk. Nasi yang sudah dibumbui kemudian ditaburi dengan berbagai macam lauk seperti makanan laut mentah ataupun matang dan juga telur dadar, bahkan ada daerah-daerah tertentu yang menghias chirashizushi dengan buah-buahan seperti potongan apel, jeruk, dan ceri.






4.  Oshi Sushi



Sushi berbentuk kotak ini memang dibuat dengan menggunakan cetakan khusus. Setelah selesai dibentuk, sushi ini dipotong-potong menjadi ukuran sekali suap. Sushi ini merupakan makanan khas dari daerah Kansai. Nasi disusun bersama neta yang dipres untuk sementara waktu dengan maksud memadatkan nasi agar sushi yang dihasilkan berbentuk persegi panjang yang lalu dipotong-potong agar mudah dinikmati. Oshizushi ada juga yang dibungkus daun bambu lalu dipres untuk sementara waktu, antara beberapa jam sampai satu malam. Nama-nama oshizushi yang populer antara lain: 
  • Sabazushi berisi ikan kembung yang mempunyai beberapa nama lain seperti battera di Prefektur Osaka atau bozushi di Kyoto
  • Masuzushi di Prefektur Toyama
  • Oshizushi ikan Funa dari Prefektur Mie
  • Sanmazushi dan Gozaemonzushi dari Prefektur Tottori
  • Iwakunizushi dari Prefektur Yamaguchi 

5.  Nare Sushi 

Kalau jenis yang satu ini adalah sushi yang difermentasikan. Bukan hanya lauknya yang fermentasi, tetapi juga nasinya ikut difermentasi. Ada pula narezushi yang ditambah ragi untuk membantu proses fermentasi, contohnya kaburazushi dari Prefektur Ishikawa dan Izushi dari Hokkaido. Kaburazushi adalah jenis sushi yang tidak dibentuk bersama nasi. Sushi dibuat dengan menjepit irisan ikan mentah di antara dua lembar irisan lobak kabura. Setelah itu, sushi disusun di dalam tong kayu berisi campuran nasi tanak bercampur ragi. Lama fermentasi selama beberapa hari. Kaburazushi dimakan dengan tidak mencuci nasi hasil fermentasi yang menempel.   


6. Inari Sushi 


Kalau Maki Sushi dibungkus dengan nori, sushi yang satu ini menggunakan kulit tahu sebagai pembungkusnya. Sebelum diisi nasi, kulit tahu ini diproses terlebih dahulu sehingga rasa dari sushi ini agak manis. Nasi sushi dibungkus aburage yang sebelumnya sudah dimasak bersama kecap asin dan gula. Inarizushi tidak berisi ikan atau lauk lain karena aburage sudah merupakan sumber protein. Inarizushi berasal dari kuil Toyokawa Inari di kota Toyokawa, Prefektur Aichi.


7. Variasi

*Sushi daerah Kansai
Sushi di daerah Kansai umumnya lebih mementingkan perpaduan rasa antara nasi dan lauk daripada kesegaran ikan. Pedagang sushi membuatnya agar rasa tidak mudah berubah kalau dibeli untuk dibawa pulang. Di antara sushi khas Osaka adalah hakozushi (oshizushi), barazushi (gomokuzushi) dan berbagai macam makizushi, dan battera (sushi ikan kembung).

*Sushi bungkus daun
Kakinohazusi-Sushi bungkus daun kesemek khas Nara dan Wakayama.





Sushi ikan kembung yang dibungkus daun pohon persimon dari Prefektur Nara dan Wakayama adalah jenis sushi tahan lama.









*Chakin Sushi

Chakin Sushi yang dibungkus telur dadar tipis








Dan masih banyak lagi variasi dari Sushi.
Di Negara-negara lain termasuk Indonesia mencoba mengkombinasikan berbagai variasi Sushi. Misalnya Sushi berbentuk wortel dan apel asal Denmark, Avocado Sushi Roll ala Chef Dentist atau Wasabi Lover Sushi Roll ala Wasabi Yatai Surabaya.
 
Sushi berbentuk wortel dan apel asal Denmark

Avocado Sushi Roll


Wasabi Lover

Nah, itu tadi beberapa macam Sushi Asli Jepang semoga bermanfaat...

Sumber Pendukung:
www.sendokgarpu.com
id.wikipedia.org 
vebrildaurellia.blogspot.com
dentistvschef.wordpress.com

1 komentar:

  1. makanan jepang yang paling aku suka ya SUSHI :) dan kalau ke restaurant sushi pasti gak asing sama showcase sushi

    BalasHapus