Senin, 21 Oktober 2013

Tanaman Wasabi dan Mnfaatnya



Jika anda menikmati Sushi atau Sashimi, anda pasti tidak asing dengan yang satu ini. Pasta berwarna hijau muda yang disajikan pada Sushi atau Sashimi.
Wasabi adalah bahan makanan pokok yang digunakan dalam menu sushi, biasanya dipasangkan dengan acar jahe Jepang yang disebut gari. Wasabi dalam bentuk murni adalah akar, bahkan merupakan bagian dari keluarga sayuran, seperti lobak dan sawi. Wasabi dikenal memiliki aroma pedas, tetapi bukan seperti cabai merah yang tingkat kepedasannya keluar berkat capsaisin di dalamnya. Di sini, wasabi hanya melepaskan serangkaian uap panas dan pedas ketika diparut.

Wasabi yang biasa disajikan bersama Sushi
Wasabi (わさび atau 山葵) (Wasabia japonica, sinonim: Eutrema japonica, bahasa Inggris: (Japanese Horseradish) adalah tanaman asli Jepang dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Parutan rimpang (rizoma) yang juga disebut wasabi, dimakan sebagai penyedap masakan Jepang, seperti sashimi, sushi, soba, dan ochazuke. Daun, tangkai, dan rizoma memiliki aroma harum, sekaligus rasa tajam menyengat hingga ke hidung seperti mustar, tapi bukan pedas di lidah seperti cabai.
Unsur kimia yang menjadikan wasabi memiliki rasa menyengat (pedas) adalah isotiosianat (6-methylthiohexyl isothiocyanate, 7-methylthioheptyl isothiocyanate, dan 8-methylthiooctyl isothiocyanate). Senyawa ini bersifat antimikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga irisan ikan segar selalu dimakan bersama wasabi.

Menurut sejarah, awalnya wasabi tumbuh liar di hulu Sungai Abe, Prefektur Shizuoka. Kemudian penduduk desa mencabut wasabi yang tumbuh liar tersebut, lalu memindahkannya di lahan sekitar mata air. Sejak saat itulah pembudidayaan wasabi dimulai, yaitu sekitar tahun 1596-1615, terlebih setelah diketahui rasanya yang enak dan banyak manfaat yang didapat dari wasabi.

Tumbuhan Wasabi
Budidaya wasabi dimulai sekitar tahun 1596-1615 di hulu Sungai Abe, Utōgi, Prefektur Shizuoka. Pada waktu itu, penduduk desa Utōgi mencabut wasabi yang tumbuh liar dan memindahkannya ke lahan di sekitar mata air yang terletak di Idōgashira. Budidaya wasabi di Idōgashira menjadi usaha budidaya wasabi yang pertama di Jepang. Hasilnya dipersembahkan kepada Tokugawa Ieyasu yang tinggal di Istana Sumpu. Menurut cerita, Ieyasu sangat menyukai rasa wasabi hadiah penduduk desa, dan begitu gembira dengan bentuk daun wasabi yang mirip lambang keluarga klan Tokugawa. Menurut cerita lain, penyebaran wasabi ke seluruh Jepang dimulai di pertengahan zaman Edo dari bibit tanaman wasabi yang diterima Itagaki Kanshirō setelah mengajarkan budidaya shiitake kepada penduduk Utōgi.

Beberapa manfaat dari akar wasabi diantaranya, dapat mengaktifkan antioksidan dalam tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan bakteri, mengaktifkan fase enzim untuk proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh, menangkal keracunan makanan yang disebabkan oleh mikroba, membersihkan organ hati sebagai pembentuk cairan empedu, menciptakan berbagai enzim pencernaan makanan, melindungi dari serangan kanker perut, kanker usus besar, dan kenker payudara, mengobati sakit gigi dengan mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan lubang pada gigi, serta membantu proses pembekuan darah. Selain itu wasabi juga berkhasiat sebagai perangsang hasrat seksual bagi laki-laki.

Penggunaan wasabi tidak hanya dengan dimakan, namun juga bisa diaplikasikan langsung pada kulit. Wasabi yang dapat mengaktifkan antioksidan dapat melindungi dan mengobati kulit dari radikal bebas. Banyak industri perawatan kulit yang memasukkan bahan ini ke dalam produknya. Di antaranya sebagai bahan facial dan perawatan tubuh di spa-spa.
Wasabi hanya bisa dipanen setelah 3-4 tahun masa tanamnya. Hal ini yang menyebabkan harga wasabi menjadi mahal di samping manfaatnya yang sangat besar. Walau sebenarnya ada jenis wasabi yang ditanam di ladang dan dapat dipanen hanya dalam waktu 18 bulan, namun manfaatnya berbeda dengan wasabi yang ditanam di aliran air. Untuk memenuhi kebutuhan wasabi, masyarakat Jepang bahkan rela mengimpor sejumlah besar wasabi dari daratan Tiongkok, Taiwan, dan Selandia Baru.

Demikian sekilas info tentang tumbuhan wasabi dan manfaatnya, semoga bermanfaat…


Sumber Pendukung:
id.wikipedia.org

parapenuliskreatif.wordpress.com

1 komentar: